SIMULASI DAN PEMODELAN oleh M Imam Suryaman

Definisi Simulasi

    Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer.  Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem-sistem.
    Suatu representasi sederhana dari sebuah sistem (atau proses atau teori), bukan sistem itu sendiri.

Langkah Riel Dalam Simulasi

    Mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.

Deskripsi Model

    Untuk sebuah model yang akan digunakan, seluruh sifat-sifat relevantnya harus ditetapkan dalam suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang masuk akal (reasonably). 

Kondisi Model
    Model-model tidak harus memiliki seluruh atribut; mereka disederhanakan, dikontrol, digeneralisasi, atau diidealkan.

Kondisi Yang Membutuhkan Simulasi
    Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks. 
    Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal. 
    Meningkata kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model. 
    Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan. 
    Memahami dan memveri…kasi solusi analitik.
    Mengidenti…kasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.
    Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
    Visualisasi operasi melalui anuimasi. 
    Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional.

Kondisi Tidak Memerlukan Simulasi
    Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana. 
    Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.
    Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan. 
    Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal. 
    Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.
    Jika tidak ada data yang tersedia.
    Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.
    Jika daya melebihi kapasitas (overestimated).
    Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.

Validasi Model
Sebuah model harus divalidasi.
Setelah divalidasi, sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”whatif questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.

Tipe-Tipe Model
 Fisik: model rumah, model jembatan 
 Matematis (symbolic): E = mc²

Pembangunan Model
Proses iteratif yang mengandung tiga langkah utama: 
    1. Observasi sistim riil dan interaksi komponen dan pengumpulan data
           – Domain pengetahuan tertentu 
           – Stakeholders: operator, teknisi, engineers 
    2. Konstruksi model konseptual
           – Asumsi dan hipotesa komponen dan nilai-nilai 
          parameter 
            – Struktur sistim 
    3. Penerjemahan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh komputer

Model dan Sistem
    Model yang akan dipelajari selanjutnya adalah diskrit, dinamik, dan stokastik, dan disebut model simulasi (sistem) peristiwa diskrit (discreteevent). 

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam: Online Learning UHAMKA

SOAL:

1. Apa yang kalian ketahuin tentang simulasi?

Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem-sistem.


2. Apa yang kalian ketahui tentang sistem?

  Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran.

3. apa yang maksud Langkah Riel Dalam Simulasi

Mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.

4.Deskripsikan tentang Model

Untuk sebuah model yang akan digunakan, seluruh sifat-sifat relevantnya harus ditetapkan dalam suatu cara yang praktis, dinyatakan dalam suatu set deksripsi terbatas yang masuk akal (reasonably). 

5. apa yang dimaksud Validasi Model?

Sebuah model harus divalidasi.
Setelah divalidasi, sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”whatif questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.

6. apa yang kaliann ketahui tentang Lingkungan Sistem

Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Quiz1 oleh M Imam Suryaman

Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian Oleh M Imam Suryaman